Tingkatan syurga seperti yang disebutkan Rasulullah dalam hadis yang
diriwayatkan Tarmizi sebanyak seratus tingkatan. Namun di dalam Al-Quran
disebutkan sebanyak tujuh tingkatan iaitu Jannatul Firdaus, Jannatul Naim,
Jannatul Makwa, Jannatul Adnan, Jannatul Khuldi, Darus Salam dan Daruj Jalal.
Dan Penghuni Neraka seperti yang diterangkan dalam
surah Al Baqarah 24 maksudnya: “Maka takutlah kamu kepada neraka yang bahan
bakarnya ialah manusia dan batu-batu. Neraka itu disediakan bagi mereka yang
kafir”.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
Tingkatan Neraka antara lain; neraka Jahannam, Luza, Hathamah, Sair, Saqru, Jahim dan Hawiyah.
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal
jannah ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
7 Tingkatan neraka
”Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah seperti orang yang
mendapatkan kemurkaan dari Allah.” (QS. Âli Imran
[3]:162).
1. Neraka jahanam, Jahannam
Adalah tingkat yang
atas sekali. yaitu tempat mukminin,mukminat,muslimin dan muslimat yang
melakukan dosa kecil maupun besar
“….Demi Neraka
jahanam di datangkan untuk semua orang walaupun hanya lewat / mampir dalam 1
hari”
Firman Allah SWT:
Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya
itu tidak akan diampuni
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.
(Q.S. An-Nisa : 169)
Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka
Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang
demikian itu mudah sekali bagi Allah.
(Q.S. An-Nisa : 169)
2. Neraka ladhoh, Luza
Tingkat kedua yaitu
tempat orang yang mendustakan agama
Firman Allah SWT :
Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan
Neraka Luza (neraka
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya.
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang
celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari
pada-Nya.
(Q.S. Al-Lail : 14-16)
3. Neraka Khutamah, Hathamah
Inilah neraka tingkat
ketiga. yaitu yaitu tempat orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa
mengerjakan kebutuhan/kepentingan untuk ibadahnya.
Harta yang membuat
orang durhaka.
Firman Allah SWT :
.Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
.Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang
menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada
mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.
(Q.S. Al-Humazah : 4-9)
4. Neraka sair , Sair
Tingkat ke-empat
yaitu yaitu tempat orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi
mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan Dalam neraka ini
ditempatkan orang yang memakan harta anak yatim. Didalam neraka ini mereka
buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud.
Firman Allah SWT :
Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.
(Q.S. An-Nisa : 10)
Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan
aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti
mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.
(Q.S. An-Nisa : 10)
5. Neraka Sahkhor, Saqru
yaitu tempat orang
yang tidak melaksanakan salat tempat orang yang berbohong tentang keberadaan
Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah
dan Al quran,.
dalam kitab safina :
“….orang yang tidak melaksanakan solat dihukumi sebagai hewan yang tidak ada
harganya/ tidak ada manfaatnya “
Didalam surga mereka saling bertanya dari hal
orang berdosa. Apakah
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
sebabnya kamu masuk neraka Saqru? Karena kami tidak sholat, kami
tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang
bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.
(Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)
6. Neraka jahim , Jahim
Tingkat ke-enam yaitu
ditempatkan orang kafir, orang yang mendustakan agama, yaitu orang-orang Islam
yang berdosa. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan. Umpamanya berzina,
meminum khamar, dan membunuh tanpa hak.
Firman Allah SWT :
Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.
(Q.S. Al-Maidah : 86)
Firman Allah SWT :
Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.
(Q.S. Al-Maidah : 86)
7. Neraka
Hawiyah, Hawiyah.
Inilah neraka yang
berada dibawah sekali.neraka yang paling keras, yaitu tempat orang yang ketika
matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000tahun
lamanya, Alas atau kerak-kerak neraka. Disinilah tempat orang-orang yang berdoa
berat. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun.
Firman Allah SWT :
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke
neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api
yang sangat panas.
(Q.S. Al-Qoriah : 8-11)
sahabat Abu Hurairoh
“terdengar suara yang mengelegar lalu bertanyalah ke rosulullah dan rosulullah
menjawab itu adalah suara batu yang jatuh dari neraka jahanam ke “teleng” sekitar dada jatuhnya 1000
tahun”.
Bersabda Nabi SAW :
Adapun Neraka itu gelap gulita, tidak mempunyai
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen
penerangan kecuali api yang menyala-nyala. Neraka itu mempunyai tujuh pintu
dan tiap-tiap pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu bukit, tiap-tiap bukit
mempunyai tujuh puluh ribu cabangnya, tiap-tiap cabang itu terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil. Dan tiap-tiap bagian yang lebih kecil itu terdiri
atas tujuh puluh ribu dusunnya. Dan tiap-tiap dusun itu tujuh puluh ribu
rumahnya dan api yang menyala-nyala. Tiap-tiap rumah itu tujuh puluh ribu ular
dan kalajen
” Asyhadu ala ila ha ilallah Astaghfirullah Nas alluka ridhoka wal jannah
ta wa naudzubika min sakhotika wannaar “
Tingkatan Surga
Surga memiliki
tingkatan-tingkatan, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala, artinya,
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
”(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. 3:163)
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia.” (QS. 8:4)
Tingkatan surga
tertinggi adalah surga Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam yaitu “Al Wasilah” sebagaimana dalam hadits riwayat
imam Muslim dari Amr bin al-Ash radhiyallahu
‘anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
“Apabila kalian mendengar muadzin (sedang adzan) maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah untukku Al-Wasilah, Karena ia merupakan kedudukan di surga yang tidak layak kecuali hanya untuk seorang hamba saja dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap orang itu adalah aku. Barangsiapa yang meminta untukku al-Wasilah maka dia berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR. Muslim).
Surga (Al-Jannah) adalah suatu tempat di alam
akhirat yang penuh dengan segala macam kenikmatan dan kesenangan.
Allah Swt. menjadikan tempat ini bagi hamba-Nya yang takwa. Antara lain diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 82 sbb :
"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, menjadi penghuni surga. Kekallah mereka didalamnya."
Gambaran tentang Surga di dalam Al-Qur'an antara lain sebagai berikut : surga seluas langit dan Bumi (Al-Hadid:21), di dalamnya terdapat pohon-pohon dan buah-buahan (Ar-Rahman:54,68, dan Al Waqi'ah :28,29,32-33), terdapat istana-istana dan mengalir sungai-sungai dibawahnya (Al-Furqan:10), tahta-tahta kebesaran dan ranjang-ranjang emas/permata (Ash Safaat:44 dan Al Waqi'ah : 15), serta ditemani bidadari-bidadari (Ar-Rahman : 72 dan Ad Dukhan : 54)
Nama Surga dan calon-calon penghuninya sbb :
Allah Swt. menjadikan tempat ini bagi hamba-Nya yang takwa. Antara lain diterangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 82 sbb :
"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, menjadi penghuni surga. Kekallah mereka didalamnya."
Gambaran tentang Surga di dalam Al-Qur'an antara lain sebagai berikut : surga seluas langit dan Bumi (Al-Hadid:21), di dalamnya terdapat pohon-pohon dan buah-buahan (Ar-Rahman:54,68, dan Al Waqi'ah :28,29,32-33), terdapat istana-istana dan mengalir sungai-sungai dibawahnya (Al-Furqan:10), tahta-tahta kebesaran dan ranjang-ranjang emas/permata (Ash Safaat:44 dan Al Waqi'ah : 15), serta ditemani bidadari-bidadari (Ar-Rahman : 72 dan Ad Dukhan : 54)
Nama Surga dan calon-calon penghuninya sbb :
1. Surga Firdaus (Jannatul Firdaus)
Dijadikan dari emas yang merah.
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman.
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sholatnya. Dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. Dan
orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.
Kecuali terhadap istr-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di
balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang
yang memelihara amanah (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang
memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang mewarisi. Yang akan
mewarisi surga firdaus, mereka kekal didalamnya”.TQS. al-Mukminun: 1-11
Dalam Al-Mukminun :1-11, dijelaskan bahwa surga
ini untuk orang-orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuatan
sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah,
menepati janji, dan memelihara sholatnya.
2. Surga 'Adn (Jannatul 'Adn)
Diciptakan dari intan putih.
Penghuninya yaitu orang yang bertakwa kepada
Allah (An Nahl :30-31), benar-benar beriman dan beramal saleh (Thaha:75-76),
banyak berbuat baik (Fathir:32-33), sabar, menginfakkan hartanya, dan membalas
kejahatan dengan kebaikan (Ar Ra'ad :22-23).
3. Surga Naim (Jannatun Na'iim)
Dijadikan dari perak putih.
Diperuntukkan bagi orang yang benar-benar
bertakwa kepada Allah dan beramal saleh (Al Qalam : 34, Luqman : 8, Yunus : 9,
dan Al-Haj : 56).
4. Surga Ma'wa (Jannatul Ma'wa)
Diciptakan dari jamrud hijau.
4. Surga Ma'wa (Jannatul Ma'wa)
Diciptakan dari jamrud hijau.
Adalah tempat orang-orang yang bertakwa kepada
Allah (An Najm:15), beramal saleh (As Sajdah : 19) serta takut kepada kebesaran
Allah dan menahan hawa nafsunya (An Naziat : 40-41).
5. Surga Darussalam (Darus Salaam)
Diciptakan dari Yakut merah.
Penghuninya yaitu orang-orang yang kuat iman dan
Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah, serta beramal Saleh (Al An'am : 27).
6. Surga Darul Muqamah (Darul Jalal)
Diciptakan dari mutiara putih.
Dihuni oleh orang-orang yang kuat iman Islamnya,
banyak berbuat kebajikan, dan jarang berbuat kesalahan.
7. Surga Al-Maqamul Amin (Darul Qarar)
Diciptakan dari permata putih.
Kediaman orang-orang yang bertakwa (Ad dukhan :
51).
8. Surga Khuldi (Jannatul Khuldi)
Diciptakan dari marjan merah dan kuning.
Dihuni oleh orang-orang yang taat menjalankan
perintah Allah dan menjauhi segala larangannya (Al Furqaan :15).
Jarak antara tingkatan surga yang satu dengan
yang lainnya diterangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Said Al-Khudri
: "Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Antara tingkat yang satu dengan
yang lainnya berjarak seperti antara Bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi
adalah surga Firdaus.".
"Barang siapa memberi nafkah isterinya di
jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, 'Wahai Hamba Allah! Ini
adalah pintu kebaikan.' Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil
dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari
pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu
al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari
pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, 'Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin),
ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan
adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?' Rasulullah
menjawab, 'Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka."
(HR.
al-Bukhari)
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
r.a., surga memiliki 8 pitu dari emas yang ditaburi mutiara. Pintu-pintu
tersebut adalah :
1. Pintu untuk para Nabi, Rasul, syuhada, dan
dermawan.
2. Pintu bagi orang-orang yang mendirikan sholat
dengan menyempurnakan syarar rukunnya dan wudhunya.
3. Pintu buat orang-orang yang mengeluarkan
zakat dengan kebersihan jiwa.
4. Pintu untuk orang-orang yang memerintah
kebaikan dan melarang kemungkaran.
5. Pintu orang-orang yang mencegah hawa nafsu
dan kesyahwatan.
6. Pintu buat orang-orang yang menunaikan ibadah
Haji dan umrah.
7. Pintu bagi para ahli Jihad (berjuang
menegakkan agama Allah)
8. Pintu bagi orang-orang yang bertakwa,
berbakti kepada orangtua, dan menyambung tali persaudaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar